MENJADI KARTINI DALAM BERDAKWAH

Oleh : Nadiyya Rosyida

Menjadi pahlawan, tak melulu sekedar turun berjuang di medan perang, yang berkorban dan berjuang demi kemaslahatan umat. Menjadi pahlawan, tak melulu dari seorang lelaki tangguh. Lantas bagaimana seorang wanita ?

Bersyukurlah wahai wanita, apalagi engkau seorang “Muslimah”, sebab Allah telah memilihmu, sebab Rosulullah sangat peduli kepadamu, dan sebab Islam sangat mengistimewakanmu.

Dari Abdullah Bin Abbas, Rosulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang mempunyai 2 anak perempuan kemudian ia berbuat baik dalam berhubungan dengan keduanya, kecuali dimasukkannya kedalam surga.”  (Shohih Al Adabil Mufrod)

Melihat situasi akhir-akhir ini, ketika banyak wanita menuntut emansipasi dan persamaan derajat. Bisa dikatakan kehidupan wanita saat ini berada ditengah komunitas masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai Islam. Ustadz Faisal Maulawi, Seorang Mufti Libanon berkata, “Saatnya sekarang kondisi umat sedang dalam keadaan bahaya, para wanita muslimah terjun untuk terlibat aktif dalam membantengi dan memperbaiki umat.”

Karenanya, berjuanglah wahai Muslimah..

Berjuanglah karena Allah Tuhanmu, untuk Islam Agamamu, dan Dakwah sebagai jalan hidupmu. Berjuang menjadi muslimah penerus Risalah Rosulullah, tidaklah mudah, harus benar-benar selalu memperhatikan akan 4 hal :

1. Faqihah Li Diiniha
Secerdas Aisyah r.a yang menguasai beberapa hadits dan ilmu-ilmu Islam. Muslimah aktifis dakwah, hendaknya mendalami Agamanya dan mempelajari ilmu-ilmu dan teknologi, sehingga dengan mudah ia menyesuaikan kehidupannya dengan perkembangan zaman, dan kehidupannya dengan cara hidup Rosulullah hingga dalam misi ini sesuai dengan apa yang Rosulullah inginkan

2. Muayyidah Fii Da’wati Zaujiha
Kesuksesan seorang laki-laki tidak luput dari wanita hebat dibelakangnya. Sebagai aktifis dakwah, seorang muslimah tidak hanya memperdulikan hal-hal eksternalnya saja, namun mendukung dan memotivasi amal Islami suaminya juga menjadi hal penting dalam hidupnya.

3. Najihah Fii Tarbiyati Auladiha
Sesukses Khadijah r.a dalam mendidik anak-anaknya. Dengan mempelajari dan mendidik anak sesuai ajaran Islam, berarti seorang muslimah aktifis dakwah telah mempersiapkan generasi-generasi emas yang akan dipersembahkan untuk kejayaan Islam dimasa yang akan datang.

3. Naafi’ah Fii Tagyiri Biiatiha
Tidak hanya peduli terhadap diri sendiri dan keluarganya, muslimah aktifis dakwah juga harus memperhatikan lingkungan disekitarnya. Selalu membuka mata dan telinga dengan kondisi lingkungan, menjadi agen perubahan dalam lingkungan yang selalu mengupayakan dirinya dan lingkungannya menjadi baik.

Barokallah fiikunn wanita-wanita sholihah kepunyaan Allah….

Comments

Popular posts from this blog

APA SIH, LDK? KENAPA HARUS LDK?

Surat Keputusan Pengurus LDK At-Tarbiyah 2018

[DAILY TAUJIH] Ketika Cinta Berbuah Surga