Posts

Showing posts from April, 2015

Adab dan Universitas

Belalang menjadi burung elang. Kutu menjadi kura-kura, dan Ulat berubah menjadi naga. Itulah syair pujangga Abdullah Abdul Qadir al-Munsyi, ditulis pertengahan abad 19. Sekilas ia seperti sedang bicara evolusi Darwin, atau cerita bim salabim ala Herry Potter. Tapi sejatinya ia sedang bicara tentang perubahan yang aneh. Perubahan tentang bangsanya yang kehilangan adab. Metafora ini mudah diterima oleh bangsa Melayu, tapi tidak bagi orang Jawa. Orang Jawa lebih mudah paham dengan dagelan  “ Petruk jadi ratu ” . Ya dagelan, sebab ada perubahan status secara tidak alami atau tidak syar ’ i. Bukan gambaran diskriminatif, bukan pula rasial, tapi loncatan status yang abnormal. Munsyi tentu paham belalang mustahil jadi burung elang, kutu jadi kura-kura. Ia juga paham mengapa Tuhan mengizinkan kepompong bisa jadi kupu-kupu yang cantik. Tapi, yang ia gelisahkan mengapa ini bisa terjadi di dunia manusia. Semua orang berhak mencapai sukses, tapi mengapa sukses dicapai deng

MEMPERBAIKI DIRI DAN MEMPERBAIKI SESAMA

Image
Kenapa harus membina? Pernahkah kita merasa, suatu ketika sangat nyaman dalam beribadah. Ingin selalu beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Puas dan bersyukur atas segala nikmat-Nya, dan ingin selalu menjalankan sunnah - sunah Rasul-Nya. Lalu kita berfikir, apakah kita serta merta  menjadi taqwa terjadi begitu saja dengan otomatis? tentu tidak. Melalui peran siapa sajakah kita mampu berada pada jalan yang suci ini? Dalam setiap fase kehidupan kita selalu ada orang-orang yang mencoba memfahamkan kita tentang agama, mengajak kita kepada yang hak/menjauhi yang batil, menasehati kita saat khilaf, membimbing dengan sabar dan mengajak  kepada kebenaran ajaran Allah SWT dengan cara yang mampu menyentuh hati. Itulah hidayah yang Allah kirimkan melalui tangan-tangan orang-orang yang penyayang. Bila mereka tak pernah membimbing dan mengajak kita, bukan tidak mungkin saat ini kita masih jahil, buta ilmu dan tak mampu memahami betapa besarnya kasih sayang Allah Azza wajalla. Mungkin

Kitakah Saudara Nabi yang Dirindukannya??

Image
Tepat sembilan hari sblm wafat Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- turunlah firman Allah yang berbunyi : (وَاتّقُواْ يَوْماً تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللّهِ ثُمّ تُوَفّىَ كُلّ نَفْسٍ مّا كَسَبَتْ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ) “ Dan peliharalah diri kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kalian semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak didzalimi. ” (QS. Al Baqarah : 281) Semenjak itu raut kesedihan mulai tampak pada wajah beliau yang suci. "Aku ingin mengunjungi syuhada Uhud ujar beliau." Beliaupun pergi menuju makam syuhada Uhud, sesampainya disana beliau mendekati makam sahabat-sahabatnya dan berkata, “ Assalamu'alaikum wahai syuhada Uhud, kalian adalah orang-orang yang mendahului, kami, insya Allah, akan menyusul kalian dan aku pun insya Allah akan menyusul kalian." Di tengah perjalanan pulang Rasulullah s

Tersedu-sedu

Image
 Minggu lalu saya kembali Jum ’ atan di Graha CIMB Niaga Jalan Sudirman setelah lama sekali nggak sholat Jum ’ at di situ …   Sehabis meeting dengan salah satu calon investor di lantai 27, saya  buru2 turun ke masjid karena takut terlambat..dan bener aja sampai di  masjid adzan sudah berkumandang …   Karena terlambat saya jadi tidak tau siapa nama Khotibnya saat itu..  sambil mendengarkan khotbah saya melihat Sang Khotib dari layar lebar yg  di pasang di luar ruangan utama masjid.. Khotibnya masih muda, tampan,  berjenggot namun penampilannya bersih..dari wajahnya saya melihat aura  kecerdasan..tutur katanya lembut namun tegas … dari penampilannya yg  menarik tsb..saya jadi penasaran..apa kira2 isi khotbahnya …   Ternyata betul dugaan saya!!! … isi ceramah dan cara menyampaikannya  membuat jamaah larut dalam keharuan..banyak yg mengucurkan air mata  (termasuk saya)..bahkan ada yg sampai tersedu sedan... Weleh2..sampai  segitunya ya..lalu apa sih isi ceramahnya..koq kayaknya ama

Family Gathering LDK

Image
Ya Allah sesungguhnya engkau maha mengetahui hati-hati kami telah TERKUMPUL untuk mencurahkan mahabah (cinta) hanya kepada-Mu, BERTEMU untuk taat kepada-Mu, BERSATU dalam rangka menyeru (dakwah dijalan)-Mu, dan BERJANJI SETIA untuk membela syariat-Mu, maka kuatkan ikatan pertaliannya.. Ya Allah abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifah-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.. Aamiin..  — 

Dalam Doa

Image
Ya Allaah__ Lindungilah kami__ Kami tidak merencanakan sebuah pertemuan__ 3,4,5 atau 10 tahun kedepan__ Namun__ Kami mengiinginkan agar dipertemukan oleh-Mu, Suatu hari nanti__ Sama Seperti Dahulu__ Saat Kau mempertemukan kami__ Tanpa ada Rencana untuk bertemu__ Lindungiah kami_Ya Rabb__ Pertemukan kami__ suatu ketika Nanti, Ketika Kesuksesan telah berada dalam genggaman kami__ Satu sama llain___ __________________ Amiinn, Amiin, Amiinn__ Dalam Doa__ By : Agus Salim Hatapayo

About Love

Image
  Mencintai, dicintai Fitrah manusia Setiap insan di dunia akan merasakannya Indah, ceria, kadang merana Itulah rasa cinta (Lyric by : The Fikr) Cinta, adalah sebuah kata yang asyik jika di diskusikan, tak ada habisnya untuk membicarakan tentang cinta. Apalagi di kalangan remaja dan orang dewasa yang sudah mulai mengenal lawan jenisnya, mereka lebh cenderung asyik dengan hal tersebut. Namun, kebanyakan dari mereka selalu merasakan pahitnya cinta di akhir hubungan yang mereka bina sekian lama daripada manisnya cinta. Ada singkatan yang diberikan oleh orang kebanyakan, bahwa cinta adalah sebuah cerita indah namun tiada arti. Apaa ? yakin dengan singkatan itu ? benarkah cinta itu tiada artinya kawan ? terus selama ini hubungan yang dibina apa ? baiklah, jika memang cinta itu tiada arti, kita bersama mengecek kembali cinta yang selama ini dimaksud. Ternyata, cinta yang selama ini yang dimaksud hanya sebatas cinta karena cinta sebatas  pada lawan jenis, cinta hanya sebatas se

APA ARTI DARI SEBUAH KEHILANGAN..

Image
Kehilangan, kata yang sudah tidak asing lagi di dengar oleh telinga manusia, berbagai macam kejadian yang mengekspresikan kata kehilangan itu, seseorang ustadz, pernah bilang ekspresi rasa kehilangan seseorang itu sangat tergantung dengan ketauhidannya. Pernahkan anda kehilangan sesuatu? Entah itu kehilangan makhluk hidup atau makhluk mati? Jika pernah, rasa apa yang pertama kali anda ekspresikan? mayoritas orang-orang jika kehilangan, pasti merasakan kesedihan. Tapi, ada rasa lain yang lebih penting daripada itu, rasa itu  yang harus kita tanamkan dalam diri kita, bahwa apapun yang kita miliki di dunia ini, entah itu tubuh kita sendiri, keluarga kita, barang-barang yang kita cintai, semuanya. Sesungguhnya, milik sang Pencipta, Allah lah yang memberikan semua itu dan yang mengambil semua itu, Allah lah yang mengatur segala prosesnya,dan Allah yang berkuasa atas Segalanya. Rasa Kepercayaan kita pada Nya, ialah sebagai wujud atas ketauhidannya, seberapa besar kita percaya akan keh

Nenek Senja

Image
Di setiap sore nenek itu mematung di situ, menunggu senja hingga pada ujungnya. Ia duduk di sebuah bangku reot yang kayu-kayunya telah lapuk dimakan zaman. Matanya yang renta menatap sayup jalan setapak di kejauhan, penuh dengan cahaya harapan. Ketika senja sudah pada ujungnya, ketika matahari sudah hilang sempurna, seketika itu mata sang nenek basah dan ia pun masuk ke dalam rumahnya. Kata ibu dia hidup sebatang kara. Ia tak pernah keluar dari rumahnya hingga sore menjelang senja. Sejak aku kecil ibu selalu mengirim makanan ke rumahnya, telah bertahun-tahun tapi tak pernah ada satu pembicaraanpun antara dia dengan ibu, atau antara dia denganku. Semua ia jawab dengan senyuman. Dulu ketika kecil, setelah mengantar makanan aku langsung berlari ketakutan. Setelah aku beranjak dewasa semakin lama aku semakin tertarik padanya. Kata orang dia gila, tapi menurutku tidak, nenek itu waras. Matanya seperti menyimpan seribu kisah yang telah bertahun-tahun ia pendam. Suatu ketika di bulan Ja