Posts

Showing posts from March, 2013

Ibadah Qurban: Upaya Menginsankan Manusia

Maha besar Allah  yang telah melimpahkan nikmat hidup kepada kita, sehingga di kesempatan  pagi yang segar dan indah ini, kita dapat mempertautkan kembali hati kita sesama muslim saat beribadah shalat Idul Adha bersama-sama. Allah yang maha Agung, tiada pernah meninggalkan seditik pun mengasihi makhluk-Nya di jagat raya ini. Kegagahan dan keperkasaan-Nya yang tiada banding melunturkan pribadi-pribadi yang hendak menyaingi-Nya. Sungguh sangat kecil dan lemahlah kita jika mengingat dan merenungi hakikat kemanusiaan yang kita sandang. Teriring shalawat dan salam semoga tetap dicurahkan kepada junjungan kita, nabi akhir zaman, penyempurna ajaran para rasul, nabi Muhammad saw, yang telah sukses menghantarkan kita ke pintu gerbang kemerdekaan yang hakiki, lahir dan batin. Kegigihan dan kejujuran sikapnya, kesederhanaan dan kebersahajaan pola hidupnya, serta kemuliaan dan keagungan akhlaknya, mampu menebas kejahilan dan kemerosotan moral yang merendahkan martabat umat manusia. Kita t

Ibu

Ibu… Bolehkah kulukis wajahmu di atas serpihan rindu? Wajah yang telah membesarkan hatiku Dengan bait-bait doa dan senyum syahdu Ijinkan kudekap sosok cintamu di sepajang jalanan hidupku Cinta yang telah menghantarku pd lorong pendewasaan waktu Biarkan ku pahat beku jiwaku dengan potret sayangmu Yang tak pernah jenuh memanjakanku Ibu… Ketabahan yang kau pendam diantara tumpukan kasih sayang Membuka mata akan makna doa yang tak pernah jeda Menguak tabir cinta yang lama terpenjara Memaksaku bersuara, “O, betapa aku t’lah berdosa!!!” Kesabaran yang kau suguhkan Menyulut bara semangat di setiap peredaran darahku Tak pernah hilang, menjelma di tiap rongga-rongga nafasku Bayangmu kusimpan di ruang hati yang terdalam Tuk mengupas sisa-sisa rinduku Ibu… Kini kubersimpuh di bawah kesakralan titahmu Menanti percikan doa restu Memburu surga di telapak kakimu Agar kau dendangkan tembang-tembang lagu Yang menghantarku ke pangkuan cintamu Agar kau ul

Seberkas Sinar Bunda

Kasih Ibu kepada Beta tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali  Bagai Sang Surya menyinari dunia Sungguh sederhana sekali lirik lagu anak-anak diatas, ia begitu ringan , lugas namum serat makna. Betapa tidak? Kasih sayang seorang Ibu diibaratkan dengan pancaran sinar sang surya  yang selalu memberikan sinarnya pada dunia tanpa putus, padam atau bahkan meredup. Mentari selalu bersinar walau dunia begitu bingar. Demikian juga kasih sayang seorang Ibu, Mama, Bunda, Ummi, Mami, Emak, (atau apa saja kita menyebutnya)  kepada anaknya. Tak pernah putus diterjang masa, tak akan lenggang ditelan waktu. Ia begitu berharga dan begitu  berarti bagi kita. Terlepas dari historis-nya. Hari Ibu yang jatuh tepat pada hari ini, 22 Desember 2006 , konon Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu dan dirayakan secara Nasional, hari ini adalah merupakan hari yang seyogyanya tidak kita abaikan