Dari sudut mana aku memandang?

Aku tak mampu?
Aku tak bisa?
Itu bukan passion ku!
Kata kata itu yang sering kita dengar dan mungkin sering juga kita ucapkan, aku pun juga. Bila di hadapkan dengan permasalahan yang sulit atau permasalahan yang tidak kita suka kita cenderung untuk menjauhinya/ menghindarinya bahkan terkadang sebelum kita mencobanya. kita cenderung untuk mengamankan diri kita, tak ingin susah dan ingin yang instan saja. sadar atau tidak itu terjadi dalam diri kita, aku pun juga begitu.
Padahal jika mau mencoba pasti hasilnya akan berbeda. Memang sulit rasanya dan serasa ingin menyerah saja. Itu tak mungkin! aku tak bisa. kata itu akan selalu muncul dan membayangi, tapi andai kita mampu sedikit memaksa diri kita pasti jalan itu akan muncul, cepat atau lambat. Walau terkadang kita tak mampu melihat atau menemukannya, tapi bukan berarti tak ada. Meski terkadang kita kan jatuh dan gagal, tapi selama belum menyerah maka kita belum gagal. Gagal adalah kata yang muncul ketika kita berhenti untuk berusaha dan menatap ke depan. dan andaikan tak berhasilpun kita mendapat prosesnya dan tak ada penyesalan karena kita sudah mencoba semampu kita, penyesalan itu muncul ketika kita tak berusaha sebaik yang kita mampu.
Sebenarnya tak ada yang tak mungkin di dunia ini, semua masih mungkin selama kita masih mau berusaha dan mencoba. Banyak hal yang berawal dari yang sebelumnya kita anggap mustahil tapi itu terjadi. Pernahkah orang dulu membayangkan bahwa bisa pergi puluhan mil hanya dalam waktu beberapa jam? Kecuali akan di anggap orang gila, tapi itu terjadi sekarang dan menjadi hal yang biasa. atau pernah kan orang dulu membayangkan bisa bicara dengan orang lain yang puluhan mil jauhnya? dan kita mengalami hal itu sehari-hari, bahkan bisa bertatap muka. Iya pasti ada orang dulu yang membayangkan hal tersebut dan mereka di anggap sebagai orang gila, tapi apakah mereka berhenti berusaha? tentu tidak, karena jika mereka berhenti semua hal yang mungkin kita lakukan sekarang mungkin masih menjadi angan-angan belaka. mereka menempatkan diri mereka dalam sudut pandang bahwa itu mungkin dan pasti akan terjadi, jika tidak sekarang pasti nanti bisa terwujud tanpa berhenti untuk berusaha. Di sudut pandang mana kita memandang sekarang? semua akan terlihat mustahil dari sudut mana kita memandang dan semua akan terlihat mungkin dari sudut mana kita memandang

@abatasa.

Comments

Popular posts from this blog

APA SIH, LDK? KENAPA HARUS LDK?

Surat Keputusan Pengurus LDK At-Tarbiyah 2018

[DAILY TAUJIH] Ketika Cinta Berbuah Surga