Hari Al-Quds Sedunia (21 Agustus)


       Palestina, Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa berada pada kedudukan dan tempat yang terhormat di hati kaum muslimin seluruh dunia. Islam telah menempatkan dan me-nambah kemuliaan bagi Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa melalui ungkapan ayat-ayat Al-Qur'an yang menyebutkannya sebagai negeri penuh berkah dan suci.
Kemuliaan dan pernghormatan pun semakin bertambah dengan Isra Rasul saw, dimana beliau menjadi imam shalat bagi para nabi dan rasul di Masjid Al-Aqsa. Hal ini menegaskan bahwa Islam adalah kalimat Allah terakhir bagi manusia  sekaligus menunjukkan bahwa sibghah (warna) terakhir bagi Al-Aqsa di dalam syari'at Allah adalah sibghah Islam hingga hari kiamat, maka jelaslah bahwa Al-Aqsa menjadi milik umat ini. Semua itu diabaikan dalam puncak kefasihan firman-Nya: "Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya di malam hari dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya…".
        Dan saat ini, Al-Quds dan Palestina yg diberkahi itu menjadi tawanan tangan-tangan Yahudi (Israel), yang membuat luka mendalam di hati setiap muslim, me nyuburkan kerinduan untuk membebas-kan Masjid Al-Aqsa dan melakukan shalat di dalamnya.
        Dari sini, hari Al-Quds sedunia menjadi sangat penting bagi hati kaum muslimin di seluruh dunia. Para aktivis mahasiswa muslim menjadi pelopor ummat dalam memperingati hari bersejarah ini, sekaligus memelihara permasalahan Palestina agar tetap hidup di hati ummat islam.
       Sejarah Hari Al-Quds diperingati Pada tanggal 21 Agustus 1969, seorang berkebangsaan Australia yang bernama Dennis Michael melakukan pembakaran terhadap Masjid Al-Aqsa. Api menyala besar dan membakar barang-barang di Masjid, tembok, dan mimbarnya yang besar; Mimbar Shalahudin. Mimbar ini dulu digunakan oleh Shalahudin untuk khutbah Jum'at setelah pembebasan Al-Quds dari tentara salib.     .
       Meskipun api begitu besar, dan upaya keras oleh kaum muslimin untuk memadamnya, Yahudi tdk bergerak sedikitpun untuk memadamkan-nya dengan harapan agar api membakar masjid secara keseluruhan. Akan tetapi, Allah SWT menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dan melindunginya, api dapat dipadamkan.
       Setelah itu, orang Yahudi membuat peng adilan pura-pura terhadapDennis Michael. Ia mengungkapkan bahwa ia diutus Allah untuk melakukan pembakaran itu sesuai dengan berita dari kitab Zakaria. Kemudian Yahudi membebaskannya karena orang ini gila, sehingga ia tidak dapat mempertangg-ungjawabkan kejahatannya.
        Negeri-negeri muslim seluruh dunia bangkit mempertahankan tempat suci mereka, dan mengecam perbuatan keji terhadap Al-Aqsa. Maka sejak saat itu tanggal 21 Agustus setiap tahun menjadi Hari Al-Quds Sedunia.

Comments

Popular posts from this blog

APA SIH, LDK? KENAPA HARUS LDK?

Surat Keputusan Pengurus LDK At-Tarbiyah 2018

[DAILY TAUJIH] Ketika Cinta Berbuah Surga