Tafsir QS:Al Muzammil (Qiyamul Lail)
Oleh : Ust. Abdul Aziz AR
1. Perjuangan Qiyamullail adalah bangun, berjalan ke kamar
mandi dan berwudhu.
2. Bila QL terlewat hendaknya digantikan dengan meningkatkan
ibadah sunnah dhuha dan rawatib untuk menjaga kondisi ruhiyah.
3. Jangan meninggalkan QL tanpa udzur syar'i kecuali karena
ketiduran. Tapi kalau ketiduran terus menerus berarti tidak ada keinginan untuk
QL.
4. QL terkait dengan Tilawatil Qur'an. Bila jauh dari QL
maka biasanya jauh juga dengan Qur'an.
5. Bila tidak mampu menghafal 30 juz, wajibkan diri kita
untuk menghafal juz 30 seperti membaca Al Fatihah.
6. Bagaimana bisa menikmati Qur'an bila tidak punya
keinginan untuk menghafal.
7. Lakukan QL dengan tekun, tabtila (a.8) berasal dari kata
terputus. Lepaskan urusan dunia, fokus dalam urusan akhirat di waktu
malam.
8. Lakukan QL dengan shabar dalam ketaatan. Semakin berat
kondisi seharusnya lebih termotivasi untuk QL. (a.10) Serahkan urusan yg berat
itu kepada Allah melalui QL.
9. Kalau orang kafir saja bersabar dalam kekufurannya
seharusnya kita mampu bersabar dalam keimanan.
10. QL harusnya akan meningkatkan keimanan kita kepada hari
akhir.
11. Semua harus dimulai dari keinginan, barulah solusi itu
muncul. Bagaimana dengan tantangan masa kini.
12. Makruh seseorang setelah Isya ngobrol, kecuali untuk
urusan menuntut ilmu dan dakwah. (Imam Nawawi).
13. Tidak QL, mengindikasikan banyak hal. Indikasi bahwa
kita tidak rindu kepada Allah, tidak cukup beriman pada hari akhirat. Ini
SERIUS. Bisa pula karena beban maksiat yg kita lakukan yg menyebabkan kita
berat untuk QL. Astaghfirullahaladzim.
14. Manfaat kita menjadi lebih shabar dalam menghadapi
tantangan dakwah. Dampaknya persoalan dunia menjadi kecil.
15. Asbaabun Nuzul, ketika Rasulullah berkeluh kesah atas
beratnya tantangan dakwah. Awalnya QL diwajibkan pada para shahabat.
16. Kegiatan penduduk syurga sedikit tidurnya dan banyak
istighfar dan infaqnya. QS Adzariyat. Al Qur'an akan dijauhkan dari orang
yg tidak mau dekat. MUSIBAH BESAR.
Comments
Post a Comment