Move On (Muslimah Beliave in Allah) by Madrasah Muslimah
Terkadang cinta tak mudah di mengerti
Awalnya cinta hanya
sekedar ekspektasi
Namun berlanjut pada
sebuah obsesi
Obsesi memantaskan diri
dan memperbaiki diri
Untuk mengarungi samudera
yang luas bersama
Dan Hanya pada Sang Ilahi
Rabby…..
Ku gantungkan segala
obsesiku, ikhtiarku, do’aku
serta tawakkalku untuk menjemput tulang rusukku
serta tawakkalku untuk menjemput tulang rusukku
Segala
puji pada Alloh atas segala kekuasaaNya dan kehendaknya, acara Talkshow Move on
adalah Grand Launching dari Madrasah Muslimah, dan acara Talkshow telah
terlaksana dengan sukses pada tanggal 4 Oktober 2015 yang bertempat di
Auditorium Fakultas Saintek Lantai 4 UIN
Maliki Malang yang dihadiri oleh 119
peserta dari berbagai kampus di kota Malang.
Kerjasama yang luar biasa untuk menyelenggarakan acara ini, dengan
jumlah panitia sebanyak 13 orang akhwat, karena panitia memang merencanakan
bahwa acara ini di khususkan untuk akhwat atau para perempuan. Panitia memilih judul move on, karena panitia ingin mengajak para wanita atau akhwat untuk
bersama memperbaiki diri, memperbaki diri dari hal yang buruk menjadi baik
atau yang telah baik menjadi lebih baik
lagi. Talkshow yang berjudul Move On : Muslimah Believe in Alloh menghadirkan pemateri dari Surabaya, beliau
adalah owner “To Be Wonderful of Wife”, yaitu Bu Euis Kurniawati, dan pemateri
yang kedua adalah Mbak Andita Aryoko, beliau adalah koordinator Ibu-Ibu
Profesional di Kota Malang. Dengan hadirnya kedua pemateri dalam acara Talkshow tersebut, semakin membuat suasana
ramai karena pembahasannya adalah hal yang sangat diharapkan sebagai bekal
untuk membangun masa depan. Talkshow yang dilaksanakan membahas banyak hal,
diantaranya adalah cara-cara memanagement
diri saat VMJ atau Virus Merah Jambu melanda pada diri, yang kemudian
membahas tentang proses menyemai cinta kedua insan melalui mahligai pernikahan yang agung.
Setiap
individu tak pernah tidak untuk merasakan jatuh cinta, namun bagaimana sikap
kita saat jatuh cinta itu melanda ? menuruti rasa han keinginan tersebut ? atau
malah mengembangkan potensi dan memperbaiki diri untuk lebih siap dan
memantaskan di hadapan Alloh ? cinta adalah anugerah yang indah, dan memang itu
adalah fitrah pada setiap insan, ajaran agama islam tak pernah melarang
individu jatuh cinta. namun ajaan dalam agama
islam memiliki aturan suapay jatuh cinta menjadi ibadah, jatuh cinta
menjadi berkah, dan jatuh cinta menjadi ladangan pahala bag kedua insan.
Salah satunya adalah management
diri saat cinta melanda adalah bagian dari aturan yang Alloh berikan pada
manusia, dengan cara mengalihkan rasa itu pada hal-hal yang psoitif misalnya up
grading diri dengan hobby yang dimiliki ataupun mempersiapankan diri dengan
membaca buku-buku tentang pernikahan karna ini adalah bagian dari langkah untuk
menyegerakan sebuah pernikahan. selain itu, cara memanagement diri saat VMJ
datang adalah dengan berpuasa. Ketika keadaan tersebut melanda, maka akan
menimbulkan energy-energi positif untuk menyegerakan sebuah pernikahan.
Mempersiapkan
diri untuk pernikahan adalah langkah awal dari menyegerakan sebuah pernikahan.
Adapun tahapan persiapan untuk menyegerakan meliputi 5 tahapan diantaranya adalah kesiapan mental, kesiapan ilmu,
kesiapan fisik, kesiapan financial, dan kseiapan sosial. Ketika sudah
mengetahui aspek-aspek yang perlu disiapkan serta memahami sebuah aturan yang
legal untuk menyemai rasa cinta kasih, maka akan semakin siap untuk
melangsungkan sebuah pernikahan. ada hal yang paling mendasar serta menjadi
sebuah kebutuhan dalam sebuah mahligai cinta kasih berdua, yaitu komunikasi.
Komunikasi merupakan hal yang paling penting dan mendasar, harmonis dan
rusaknya sebuh rumah tangga tergantung dalam proses komunikasi dalam sebuah
mahligai tersebut. 100 kasus perceraian
adalah diakibatkan oleh proses komunikasi yang kurang sehat dalam sebuah
pernikahan.
Sementara
itu, tahapan-tahapan yang bisa dilakukan menurut ajaran Islam bukanlah melalui
pacaran untuk memulai suatu pernikahan, dan pacaran bukanlah bagian dari proses
ta’aruf, melainkan mendekatkan pada perzinahan antara dua insan dan menurunkan
martabat wanita dan laki-laki baik secara agama maupun secara etika moral di
masyarakat. Adapun tahapan yang dilakukan adalah mencari informasi atas calon
yang akan di khitbah, kemudia musyawarah dalam keluarga besar dari pihak
laki-laki maupun perempuan, yang dilanjutkan pada proses ta’aruf yang sesuai
dengan proses dalam Islam, setelah itu dilajutkan dalam proses khitbah, akad
dan walimah. Ada sebuah pesan yang disampaikan oleh salim A Fillah bahwa 1
kesalahan dalam proses pernikahan maka akan menghilangkan keberkahan dalam
sebuah rumah tangga yang akan dilaksanakan bersama. Oleh karena itu, ajaran
dalam Islam sudah sangat mengatur bagaimana proses untuk mencapai keberkahan
dalam sebuah rumah tangga yang nantinya akan dilewati oleh setiap individu. (By
: Helma)
Ya
Alloh…
Jika
aku jatuh cinta
Labuhkanlah
cintaku pada sesorang lelaki
Yang
bisa mendekatkan diriku padaMu
Bersama
saling menjaga dalam kebaikan
Dan
kekal dalam SyurgaMu….
Comments
Post a Comment