Kisah Hati Bunda
Anakku, tahukah Kau Nak, aku begitu bahagia mendengar berita kelulusanmu satu bulan yang lalu, aku melihatmu cerah lagi setelah belakangan ini kau di rundung cemas karena ujian akhir sekolahmu. Tak hanya kau Nak, aku pun merasakan hal yang sama sepertimu, bahkan lebih... Saat kau tunjukkan hasil ujianmu, kau begitu riang, kau tunjukkan nilai-nilai yang sangat memuaskan. Lalu Kau bertanya padaku, “Apakah Bunda senang?” Aku hanya tersenyum. Menatapmu lekat. Nak, tahukah kau, berapapun hasil ujianmu, aku bangga padamu, karena aku tahu, kau sudah berjuang untuk mendapatkan itu. Kini, ku antarkan kau di depan sebuah bangunan idamanmu. Katamu bangunan besar-besar itu bisa membuatmu lebih pandai lagi. Kau bisa menjadi orang sukses bila menuntut ilmu di bangunan itu. Benarkah begituNak? Anakku, sungguh aku tak ingin melepasmu. Bagiku kau adalah mutiara. Aku takut kerlapmu akan sirna bila kau jauh dariku. Tapi aku bisa apa? Aku tak bisa menahan keinginanmu untuk tetap pergi.Aku pun tak bisa...